Keutamaan Wakaf Alquran — Wakaf merupakan perbuatan mulia yang dilakukan dengan sengaja memberikan hartanya untuk dimanfaatkan di jalan Allah.
Keunikan ibadah wakaf, pahala dari amalan ini akan terus mengalir walau sang muwakif telah meninggal dunia.
Kita pun bisa berwakaf dengan membangun masjid, pesantren, sumber air, hingga menyediakan Alquran untuk anak-anak menghafal.
7 Keutamaan Wakaf Alquran
Alquran adalah firman Allah yang menjadi pedoman hidup semua orang beriman. Selain itu, membaca Alquran bernilai pahala dan bisa menjadi syafaat di akhirat kelak.
Dengan mewakafkan Alquran, berarti seseorang sudah membantu orang lain untuk bisa beribadah, dalam hal ini membaca, menghafal hingga mengamalkan Alquran.
BACA JUGA: 15 Keutamaan Membaca Alquran yang Anda Harus Tahu! Luar Biasa Manfaatnya
Selain itu, ada banyak lagi keutamaan wakaf Alquran yang sangat bermanfaat bagi umat muslim semasa hidup ataupun setelah meninggal, di antaranya:
Termasuk dalam Golongan Amal Jariyah
Amal jariyah adalah satu-satunya bentuk amalan yang akan terus mengalir sejak manusia melakukannya ketika hidup, hingga setelah mati. Hal ini disebabkan karena amalan tersebut terus dilakukan oleh orang lain yang melakukannya karena perannya semasa hidup.
Berkaitan dengan amal jariyah ini, terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang artinya:
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.”
HR Muslim
Dari hadis di atas, dapat diketahui bahwa mewakafkan Alquran masuk dalam kategori amal jariyah yang pertama, yakni sedekah yang berlaku terus menerus. Artinya, sedekah yang dilakukan akan terus dimanfaatkan oleh orang yang menerima dengan amalan kebaikan.
Apabila seseorang mewakafkan Alquran, maka orang yang menerima Alquran akan terus membacanya selama Alquran tersebut kondisinya masih baik.
Lewat perantara mushaf tersebut, bisa juga digunakan untuk menghafal dan diamalkan isinya. Bahkan setelah yang menerima Alquran meninggal, anak cucunya masih bisa memakainya.
Amalan shalih yang dilakukan penerima Alquran dan anak cucunya tersebut juga akan mengalir pada muwakif (orang yang berwakaf) walaupun sudah meninggal.
Dengan begitu, pahala yang didapat dari wakaf Alquran tidak akan pernah putus sampai Alquran tersebut rusak atau sudah tidak dimanfaatkan.
Menjadi Amalan yang Mengurangi Siksa di Alam Kubur
Saat sudah memasuki alam kubur, seseorang akan ditemani amal perbuatan yang dilakukannya. Kalau banyak amal buruknya, tentu amal yang menemaninya akan berupa makhluk yang buruk rupa dan menyeramkan.
Sebaliknya jika banyak amal baiknya, temannya adalah makhluk yang baik.
Saat di alam kubur, manusia mulai disiksa atas perbuatan dosa yang dilakukannya selama hidup di dunia. Mereka akan mengingat kembali gambaran dosa yang telah diperbuat sambil menerima siksaan dari malaikat.
Tetapi, ketika mereka yang sudah mati mewakafkan Alquran dan orang yang menerima Alquran terus membaca hingga mengamalkannya, tentu amalnya akan bertambah.
Dengan begitu, siksaan akan dikurangi sesuai dengan banyaknya amal yang diperoleh dari jariyah Alquran yang dilakukan.
Menjadi Media Dakwah
Mewakafkan Alquran kepada orang lain yang membutuhkan juga bisa menjadi media dakwah bagi orang lain. Maksudnya, perbuatan yang dilakukannya bisa diikuti oleh orang lain yang ingin mendapatkan pahala amal jariyah.
Terlebih wakaf Alquran tidak membutuhkan banyak biaya sehingga tidak perlu menunggu kaya untuk melakukannya. Karena mudah dan biayanya ringan, tentu amalan ini akan mendorong orang lain untuk ikut melakukannya.
Mempermudah Jalan Orang Lain dalam Beribadah
Membaca Alquran adalah ibadah yang akan mendapatkan pahala ketika dilakukan. Sayangnya, tidak semua umat muslim bisa membaca Alquran karena sulitnya akses Alquran atau keterbatasan ekonomi untuk bisa membeli.
Dengan mewakafkan Alquran pada orang yang membutuhkan khususnya di daerah pelosok dan minoritas muslim, Anda sudah memudahkan jalan orang lain untuk ikut beribadah dengan membaca Alquran.
Dalam salah satu hadist Rasulullah beroda agar orang yang mempermudah urusan orang lain juga dipermudah urusannya.
Rasulullah pernah berdoa, “Ya Allah, barang siapa yang diberi tanggung jawab untuk menangani urusan umatku, lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah hidupnya. Dan barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi umatku, lalu ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah hidupnya.”
HR. Muslim
Dengan mempermudah jalan orang beribadah membaca Alquran, atas izin Allah kehidupan kita tentu juga akan dipermudah Allah.
Memberikan Ketenangan Hati
Wakaf adalah salah bentuk sedekah yang dengan sengaja memberikan harta yang dimiliki kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Meskipun secara harfiah sedekah mengurangi harta, namun kenyataannya sedekah justru memberikan ketenangan dalam hati, mengurangi kesedihan, dan melipat gandakan harta.
Video dahsyatnya bersedekah
Hal ini juga sudah difirmankan Allah dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 274 yang berbunyi:
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
QS. Baqarah: 274
Kalau sedekah dalam bentuk harta dunia saja bisa menenangkan hati, apalagi sedekah dalam bentuk Alquran yang terus dimanfaatkan untuk perbuatan baik.
Tentu ketenangan yang didapatkan jauh lebih besar.
Terhindari dari Kemiskinan
Tak akan rugi seseorang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Seseorang yang bersedekah tak akan miskin, sebaliknya akan bertambah dan bertambah rezekinya.
Allah langsung menjamin bahwa orang yang memberikan hartanya untuk orang lain tidak akan pernah miskin. Bahkan akan ditambah kekayaannya oleh Allah menjadi berlipat ganda.
Dalam surat Al Baqarah ayat 261, Allah berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
QS. Al-Baqarah: 261
Jadi, tidak ada alasan takut miskin untuk mewakafkan Alquran atau membelanjakan uang yang dimiliki untuk membelikan Alquran bagi orang yang membutuhkan.
Mendapat Pahala yang Lebih Besar
Pahala yang didapatkan dari wakaf Alquran atas izin Allah lebih besar jika niatnya benar karena Allah semata, bukan karena yang lain. Ini disebabkan karena dalam wakaf Alquran, pahala yang diperoleh berlipat-lipat.
Ada pahala yang didapat karena dibaca oleh orang lain, pahala dakwah yang didapat karena membuat orang lain ikut terdorong untuk wakaf, serta pahala memudahkan orang lain untuk beribadah.
Banyak sekali keutamaan wakaf Alquran yang tidak bisa terhitung oleh hitungan manusia. Selama wakaf yang dilakukan karena Allah, maka pahalanya terus mengalir meskipun sudah meninggal. Oleh karenanya, sebelum meninggal ada baiknya untuk melakukan amalan penuh pahala ini.
Yuk gabung dalam program wakaf Alquran!
Yuk gabung dalam program wakaf Alquran yang kami adakan. Insyaa Allah penyaluran dilakukan tiap bulan! Alhamdulillah hingga kini sudah menyalurkan Alquran ke pesantren, panti asuhan, rumah tahfidz, hingga masjid yang membutuhkan.
BACA JUGA: Laporan Wakaf Alquran Selama Ini
Semoga para muwakif yang terlibat dan Alquran yang disalurkan membawa keberkahan baik di dunia lebih-lebih di akhirat. Aamiin
Bagi Anda yang ingin ikut terlibat di investasi akhirat ini, bisa kontak ke 085.755.711.079! Besaran uangnya tidak ditentukan. Kami menerima berapa pun yang didonasikan.
Uang yang terkumpul, nanti dikonversikan ke Alquran yang dibutuhkan penerima.
Yuk manfaatkan kesempatan baik ini, investasi untuk kehidupan yang kekal, hubungi 085.755.711.079!
Semoga kita semua bisa selalu istiqomah dalam kebaikan. Aamiin