Keutamaan Wakaf Alquran – Wakaf merupakan perbuatan mulia yang sengaja memberikan hartanya untuk dimanfaatkan di jalan Allah.
Namun, sebagian besar orang menganggap wakaf hanya berupa harta yang jumlahnya besar saja.
Padahal, dengan harta terbatas semua orang bisa wakaf dalam bentuk Al-Quran.
Daftar Isi
9 Keutamaan Wakaf Al-Quran
Alquran adalah firman Allah yang menjadi pedoman hidup semua orang beriman.
Selain itu, membaca Al-Quran juga termasuk ibadah mahdah yang bernilai pahala jika dibaca karena Allah.
Dengan mewakafkan Al-Quran, berarti seseorang sudah membantu orang lain untuk bisa beribadah, dalam hal ini membaca Al-Quran.
Selain itu, ada banyak lagi keutamaan wakaf Al-Quran yang sangat bermanfaat bagi umat muslim semasa hidup ataupun setelah meninggal, di antaranya :
Termasuk dalam Golongan Amal Jariyah
Amal jariyah adalah satu-satunya bentuk amalan yang akan terus mengalir sejak manusia melakukannya ketika hidup, hingga setelah mati.
Hal ini disebabkan karena amalan tersebut terus dilakukan oleh orang lain yang melakukannya karena perannya semasa hidup.
Berkaitan dengan amal jariyah ini, terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang artinya:
Rosulullah Saw bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang di manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim).
Dari hadis di atas, dapat diketahui bahwa mewakafkan Alquran masuk dalam kategori amal jariyah yang pertama, yakni sedekah yang berlaku terus menerus.
Artinya, sedekah yang dilakukan akan terus dimanfaatkan oleh orang yang menerima sedekah dengan amalan kebaikan.
Apabila seseorang mewakafkan Al-Quran, maka orang yang menerima Al-Quran akan terus membacanya selama Alquran tersebut kondisinya masih baik.
Bahkan setelah yang menerima Alquran meninggal, anak cucunya akan terus membacanya.
Amalan shalih yang dilakukan penerima Al-Quran dan anak cucunya tersebut juga akan mengalir pada pemberi Al-Quran walaupun sudah meninggal.
Dengan begitu, pahala yang didapat dari wakaf Al-Quran tidak akan pernah putus sampai Al-Quran tersebut rusak atau sudah tidak dimanfaatkan.
Menjadi Amalan yang Mengurangi Siksa di Alam Kubur
Saat sudah memasuki alam kubur, seseorang akan ditemani amal perbuatan yang dilakukannya.
Kalau banyak amal buruknya, tentu amal yang menemaninya akan berupa makhluk yang buruk rupa dan menyeramkan.
Sebaliknya jika banyak amal baiknya, penemannya adalah makhluk yang baik.
Saat di alam kubur, manusia mulai disiksa atas perbuatan dosa yang dilakukannya selama hidup di dunia.
Mereka akan mengingat kembali gambaran dosa yang telah diperbuat sambil menerima siksaan dari malaikat.
Tetapi, ketika mereka yang sudah mati mewakafkan Alquran dan orang yang menerima Al-Quran terus membacanya, tentu amalnya akan bertambah. Dengan begitu, siksaan akan dikurangi sesuai dengan banyaknya amal yang diperoleh dari jariyah Al-Quran yang dilakukan.
Menjadi Media Dakwah
Mewakafkan Al-Quran kepada orang lain yang membutuhkan juga bisa menjadi media dakwah bagi orang lain.
Maksudnya, perbuatan yang dilakukannya bisa diikuti oleh orang lain yang ingin mendapatkan pahala amal jariyah.
Terlebih wakaf Alquran tidak membutuhkan banyak biaya sehingga tidak perlu menunggu kaya untuk melakukannya.
Karena mudah dan biayanya ringan, tentu amalan ini akan mendorong orang lain untuk ikut melakukannya.
Mempermudah Jalan Orang Lain dalam Beribadah
Membaca Alquran adalah ibadah yang akan mendapatkan pahala ketika dilakukan. Sayangnya, tidak semua umat muslim bisa membaca Al-Quran karena sulitnya akses Al-Quran atau keterbatasan ekonomi untuk bisa membeli.
Dengan mewakafkan Al-Quran pada orang yang membutuhkan khususnya di daerah pelosok dan minoritas muslim, Anda sudah memudahkan jalan orang lain untuk ikut beribadah dengan membaca Al-Quran.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh muslim juga disebutkan bahwa nabi pernah beroda agar orang yang mempermudah urusan orang lain juga dipermudah urusannya.
Dengan mempermudah jalan orang beribadah membaca Al-Quran, atas izin Allah kehidupannya tentu juga akan dipermudah Allah.
Membantu Menyebarkan Al-Quran ke Seluruh Penjuru
Al-Quran berisi petunjuk hidup dan ajakan untuk menyembah Allah dengan tauhid yang benar. Bahkan segala urusan di dalamnya telah dibahas secara lengkap oleh Allah melalui firman-Nya.
Oleh sebab itu, petunjuk hidup dan berita gembira yang ada di dalamnya harus diperkenalkan ke seluruh daerah. Wakaf Alquran yang menjangkau daerah terpencil bisa membantu menyebarluaskan ajaran Al-Quran kepada penerima yang dengan sengaja membacanya.
Memberikan Ketenangan Hati
Wakaf adalah salah bentuk sedekah yang dengan sengaja memberikan harta yang dimiliki kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Meskipun secara harfiah sedekah mengurangi harta, namun kenyataannya sedekah justru memberikan ketenangan dalam hati dan mengurangi kesedihan.
Hal ini juga sudah difirmankan Allah dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 274 yang artinya:
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Kalau sedekah dalam bentuk harta dunia saja bisa menenangkan hati, apalagi sedekah dalam bentuk Al-Quran yang terus dimanfaatkan untuk perbuatan baik.
Tentu ketenangan yang didapatkan jauh lebih besar. Terlebih ketika melihat sendiri orang yang membaca Al-Quran pemberiannya.
Terhindari dari Kemiskinan
Wakaf Alquran juga mengurangi harta yang dimiliki untuk membeli Alquran baru untuk diberikan kepada orang lain.
Secara fisik, harta yang dimiliki tentu akan berkurang karena digunakan membeli Alquran untuk orang lain.
Tapi secara agama, Allah langsung menjamin bahwa orang yang memberikan hartanya untuk orang lain tidak akan pernah miskin.
Bahkan akan ditambah kekayaannya oleh Allah menjadi berlipat ganda.
Dalam surat Al Baqarah ayat 261, Allah berfirman yang artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Jadi, tidak ada alasan takut miskin untuk mewakafkan Al-Quran atau membelanjakan uang yang dimiliki untuk membelikan Alquran bagi orang yang membutuhkan.
Tidak Mudah Habis atau Hilang
Bentuk wakaf ada banyak sekali, ada yang berupa wakaf tanah untuk jalan, untuk membangun masjid, membangun sumur umum, dan sebagainya.
Wakaf tersebut memang memiliki pahala yang sangat besar karena dimanfaatkan oleh banyak orang.
Sayangnya, di zaman yang penuh fitnah saat ini, banyak sekali orang yang tidak takut dosa dan memanfaatkan tanah wakaf untuk kepentingan pribadi.
Akibatnya, pahala yang seharusnya mengalir terhenti karena orang tersebut. Meskipun niat wakaf tetap diperoleh walaupun sudah meninggal.
Salah satu wakaf yang aman dan tidak mudah hilang, diambil alih, ataupun habis adalah wakaf Alquran.
Karena bentuknya akan selalu sama dan terus dibaca orang lain.
Terlebih Al-Quran adalah firman Allah yang membuat orang tidak berani untuk membuang atau menghancurkannya.
Mendapat Pahala yang Lebih Besar
Pahala yang didapatkan dari wakaf Al-Quran atas izin Allah lebih besar jika niatnya benar karena Allah semata, bukan karena yang lain.
Ini disebabkan karena dalam wakaf Alquran, pahala yang diperoleh berlipat-lipat.
Ada pahala yang didapat karena dibaca oleh orang lain, pahala dakwah yang didapat karena membuat orang lain ikut terdorong untuk wakaf, serta pahala memudahkan orang lain untuk beribadah.
Bagaimana Cara Membeli Alquran Wakaf?
Bagi Anda yang membutuhkan Alquran wakaf harga terjangkau hingga premium atau jenis Alquran custom untuk wakaf agar terasa lebih spesial.
Anda bisa langsung kontak kami grosir Alquran di 0852-158-158-22. Gratis konsultasi!
Banyak sekali keutamaan wakaf Al-Quran yang tidak bisa terhitung oleh hitungan manusia.
Selama wakaf yang dilakukan karena Allah, maka pahalanya terus mengalir meskipun sudah meninggal.
Oleh karenanya, sebelum meninggal ada baiknya untuk melakukan amalan penuh pahala ini.
