Kenapa kita harus tahu keutamaan membaca Alquran? Salah satu alasannya agar kita lebih semangat dan bertekad untuk menjalankan perintah tersebut.
Jika kita tak memiliki ilmu atas itu, besar kemungkinan akan malas bahkan mengabaikan amalan itu.
Semua ibadah wajib atau sunah yang diperintahkan Allah, memiliki keutamaan bagi manusia baik di dunia ataupun di akhirat. Demikian juga dengan membaca Alquran yang sering dilupakan oleh umat islam. Dengan keutamaan tersebut, tidak ada alasan bagi umat muslim untuk malas membacanya.
Daftar Isi
15 Keutamaan Membaca Alquran
Meskipun membaca Alquran tidak termasuk rukun islam yang wajib dilakukan seperti salat, namun ada banyak sekali keutamaan yang akan diperoleh seseorang yang rajin membacanya. Beberapa keutamaan tersebut adalah :
Termasuk Sebaik-baiknya Ibadah
Karena dianggap ibadah yang tidak wajib, banyak sekali orang yang mengabaikan ibadah membaca Alquran. Padahal, di antara ibadah sunah lainnya, hanya membaca Alquran yang digolongkan sebagai sebaik-baiknya ibadah.
Hal ini senada dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi yang berbunyi :
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya:
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Alquran.”
Sebagai sebaik-baiknya ibadah untuk umat islam, tentu tidak pantas jika amalan membaca Alquran malah diabaikan dan dilupakan. Terlebih Alquran termasuk wahyu Allah yang memiliki banyak keistimewaan di dalamnya.
Mendapatkan Rahmat Allah
Rahmat Allah adalah belah kasih yang diberikan kepada Allah kepada hamba-Nya. Apabila seorang hamba sudah mendapatkan belas kasih dari Allah, tentu akan mendapat banyak kemudahan dan keberuntungan dalam menjalani hidup.
Orang yang mendengarkan bacaan Alquran termasuk dalam golongan hamba yang mendapat rahmat Allah, terlebih bagi yang membacanya. Ini sesuai dengan firman Allah yang terdapat dalam Alquran Surat Al A’raf ayat 204, bunyinya :
وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ – ٢٠٤
Artinya :
Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.
Kalau seseorang yang membaca Alquran akan mendapat rahmat, tentu hidupnya selalu diberi kemudahan oleh Allah. Selain itu, mereka akan selalu mendapat keberuntungan berupa petunjuk ke jalan yang benar.
Memperoleh Pahala yang Berlipat
Banyak sekali hadis yang menyebutkan banyaknya pahala dan kebaikan yang akan diperoleh seseorang ketika membaca Alquran. Salah satunya adalah hadis riwayat Tirmidzi berikut.
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya:
Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapat satu kebaikan.
Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Pahala sendiri sangat berguna sebagai timbangan yang memperbanyak amal baik seseorang di akhirat. Apabila pahalanya lebih banyak daripada dosanya, kelak akan dipermudah jalannya menuju surga yang berupa kenikmatan abadi.
Termasuk Amalan yang Paling Dicintai Allah
Orang yang membaca Alquran berarti telah mengamalkan amalan yang paling dicintai Allah. Dengan mengamalkan amalan tersebut, tentu membacanya akan mendapatkan cinta dari Allah.
Namun, membaca Alquran yang dicintai Allah bukan sekadar membaca sesekali saja di bulan Ramadhan atau waktu tertentu. Tapi seorang hamba harus membacanya secara istiqomah dan tidak terputus.
Dalam hal ini, nabi bersabda dalam hadis riwayat Tirmidzi yang artinya :
BACA JUGA: 9 Keutamaan Wakaf Alquran, Sebelum Meninggal Lakukan Amalan Ini
Dari Ibnu Abbas, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?”
Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.”
Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Alquran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.”
Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Pada hari kiamat, akan banyak kesulitan yang harus dilewati manusia mulai dari proses hisab hingga perjalanan ke surga atau neraka. Di hari perhitungan yang serba sulit tersebut, syafaat atau pertolongan sangat dibutuhkan manusia.
Salah satu manusia yang beruntung mendapat syafaat adalah mereka yang suka membaca Alquran. Pada hari kiamat, Alquran akan datang memberikan syafaat kepada pembacanya. Nabi Muhammad bersabda :
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
Artinya :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Alquran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal) nya,” (HR. Ahmad).
Didekatkan Bersama Malaikat yang Taat dan Mulia
Jika duduk bersama orang yang mulia dan dianggap tinggi derajatnya seperti presiden saja disebut sebagai keberuntungan, apalagi jika bersama malaikat Allah yang mulia. Tentu manusia tersebut sangat beruntung karena disejajarkan dengan malaikat yang taat.
Keberuntungan ini ternyata juga didapatkan oleh pembaca Alquran yang mahir dan baik dalam membacanya. Dalam hadis riwayat Muslim, nabi bersabda :
الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة، والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق، له أجران
Artinya :
“Orang yang mahir membaca Alquran maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya dua pahala.” (HR Muslim).
Dinaikkan Derajatnya
Sama dengan orang yang menuntut ilmu, pembaca Alquran juga akan diangkat derajatnya oleh Allah di surga kelak. Namun, dianjurkan untuk membacanya dengan tartil dan bacaan yang benar agar bisa membawanya ke derajat yang tinggi.
Dalam hadis riwayat Ahmad, nabi bersabda bahwa orang yang membaca Alquran dengan tartil di dunia, kelak akan mendapat kedudukan derajat yang tinggi di surga. Derajat tersebut sesuai dengan akhir ayat atau penghujung ayat yang dibacanya.
Masuk dalam Golongan yang Disebut Sebagai Keluarga Allah
Keluarga memiliki posisi yang sangat dekat dan penting dalam kehidupan. Orang yang menjadi bagian dari keluarga yang mulia tentu akan merasa sangat beruntung dan dekat. Terlebih jika masuk dalam golongan keluarga Allah.
Kemuliaan sebagai keluarga Allah ternyata juga didapatkan oleh seorang yang rajin membaca Alquran dan mengamalkannya. Berkaitan dengan hal ini, Nabi Muhammad bersabda :
عن انس رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله غليه وسلم إِنَّ لِلَّهِ اَهْلِيْنَ مِنَ النَّاسِ قَالُوْا: مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ اَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ
Artinya :
Dari Anas, berkata bahwa Rasulullah bersabda; “Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” beliau menjawab, “Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang istimewa-Nya.”
(HR Nasai, Ibnu Majah, Hakim, dan Ahmad).
Mudah Mendapat Petunjuk Allah
Petunjuk dalam kehidupan sangat penting. Orang yang tidak mendapat petunjuk dalam hidupnya bagaikan terombang-ambing tanpa tujuan hidup. Dengan adanya petunjuk dari Allah, kehidupan seseorang akan lebih mudah dan memiliki tujuan yang jelas, yakni akhirat.
Sebagai pedoman hidup umat islam, tentu dalam Alquran terdapat banyak petunjuk kehidupan yang bisa diikuti dan membawa kemudahan dalam setiap masalah. Kalaupun seseorang tidak membaca artinya, Allah akan mudahkan petunjuk ke jalan kebaikan baginya.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi, nabi bersabda :
”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.”
Memberikan Kenikmatan Bagi Pembacanya
Membaca Alquran juga bisa mendatangkan nikmat keimanan tiada tara yang bisa membuat pembacanya ketagihan untuk terus membaca. Sayangnya, kenikmatan ini hanya bisa dirasakan oleh mereka yang benar-benar membaca Alquran dengan tunduk dan khusyuk.
Sangking nikmatnya membaca Alquran ini, sehingga seseorang diperbolehkan untuk iri terhadapnya, sebagai salah satu wujud iri kepada kebaikan. Nabi bersabda yang artinya :
“Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal.
(Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Alquran maka dia mengimplementasikannya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infakkan sepanjang hari dan malam.” (hadis muttafaqun alaih).
Sebagai Penyebab Orang Tua Mendapat Mahkota di Surga
Membaca Alquran juga bisa menjadi salah satu cara anak membalas jasa kedua orang tuanya. Hal ini disebabkan karena salah satu balasan bagi pembaca Alquran adalah dengan memberikan kedua orang tuanya mahkota yang indah di hari kiamat.
Nabi bersabda dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud yang artinya :
“Barang siapa yang membaca Alquran dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat kelak.
(Di mana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini.”
Bisa Mengobati Penyakit Atas Izin Allah
Alquran juga bisa menjadi obat bagi yang membacanya. Inilah yang menyebabkan Alquran memiliki nama lain as syifa’ yang artinya obat. Salah satunya adalah obat depresi yang bisa membuat seseorang bunuh diri.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian di Amerika yang membuktikan bahwa Alquran bisa menangkal berbagai penyakit yang diderita oleh objek penelitian. Berkaitan dengan keutamaan Alquran sebagai obat, Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Isra’ ayat 82.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا – ٨٢
Artinya :
Dan Kami turunkan dari Alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Alquran itu) hanya akan menambah kerugian.
BACA JUGA: 9 Tanda Baca Alquran dan Penjelasannya
Memberi Ketenangan Hati
Bagi mereka yang sedang gelisah lalu membaca Alquran, pasti hatinya akan diliputi rasa tenang. Semakin seseorang sering membaca Alquran, tentu potensi gelisah dalam hidupnya akan berkurang.
Membaca Alquran termasuk salah satu ibadah yang mengingatkan kepada Allah. Di mana zikir atau mengingat Allah akan memberikan ketenangan sebagaimana firman-Nya dalam Alquran surat Ar Ra’d ayat 28.
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ – ٢٨
Artinya :
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
Meningkatkan Kecerdasan
Keutamaan membaca Alquran berkaitan dengan ketenangan hati yang cukup menakjubkan adalah bisa meningkatkan kecerdasan otak pembacanya. Hal ini sesuai dengan penelitian dari seorang dokter bernama Al Qadhi yang meneliti pengaruh bacaan Alquran kepada manusia.
Penelitian yang dilakukan di salah satu klinik di Amerika Serikat itu berhasil membuktikan bahwa orang yang membaca Alquran setelah magrib dan subuh, kecerdasan otaknya bisa meningkat. Bahkan peningkatan tersebut mencapai 80 persen.
Tidak heran kala banyak penghafal Alquran yang hanya fokus belajar Alquran juga cerdas dalam pengetahuan umum, meskipun tidak sering dipelajari.
Menambah Ilmu Pengetahuan
Alquran sebagai wahyu Allah juga banyak mengajarkan tentang ilmu pengetahuan di dalamnya. Seseorang yang membaca Alquran dengan artinya, akan mendapat banyak ilmu pengetahuan. Mulai dari ilmu biologi, sejarah, hingga astronomi ada di dalamnya.
Semakin baik dalam membaca Alquran dan isinya, tentu semakin banyak pengetahuan yang diperoleh hanya dengan membaca Alquran. Bahkan keutamaan Alquran ini juga mendorong banyak peneliti yang justru non muslim untuk ikut meneliti isinya.
Keutamaan Membaca Alquran di Bulan Ramadhan
Rasulullah di bulan mulia ini, lebih banyak membaca Alquran. Selain itu Ramadhan juga disebut dengan bulan Alquran. Dikarenakan Alquran turun pada bulan mulia ini. Tanda bulan ini lebih mulia dari 11 bulan lainnya.
Dalam Alquran Allah berfirman:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)
Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.”(HR. Tirmidzi)
Di hari biasa, 1 huruf dalam Alquran mendapatkan 1 kebaikan yang Allah lipat gandakan menjadi 10. Sedangkan jika di bulan Ramadhan, Allah melipat gandakan segala macam kebaikan.
Bayangkan berapa kali lipat akan kita dapatkan dari membaca Alquran 1 huruf di bulan Ramadhan?
Padahal sudah pasti ketika membuka Alquran, tak hanya baca 1 huruf sajakan? Masyaa Allah inilah salah satu bukti Maha Pemurah Allah kepada kita umat Islam.
Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari
Mengutip dari muslim.or.id, Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
“Amalan yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang dikerjakan secara terus menerus oleh pelakunya.”(HR. Bukhari no. 6462 dan Muslim no. 741)
Dari hadist di atas kita dapatkan kesimpulan tentang keutamaan membaca Alquran setiap hari. Para ulama mengatakan, kita akan dimatikan dengan kebiasaan saat hidup.
Semoga dengan istiqomah membaca Alquran setiap harinya, Allah menerima, dan mengganjar kita dengan mati dalam keadaan kecintaan terhadap ayat-ayatNya. Aamiin.
Keutamaan Membaca Alquran di Rumah
Kenapa kita harus membaca Alquran di rumah?
Kutip dari Konsultasi Syariah, Rasulullah bersabda:
Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpaan orang yang hidup dan orang yang mati”.
Imam an-Nawawi berkata: “Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk (banyak) berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla (termasuk membaca Alquran dan zikir-zikir lainnya) di rumah dan hendaknya rumah jangan dikosongkan dari berzikir (kepada-Nya).”
Hadist di atas mengajarkan kepada kita untuk menjadikan rumah-rumah tidak seperti kuburan.
Namun diperbanyak zikir, baca Alquran, dan ibadah lainnya di tempat tinggal kita, agar selalu menenangkan, bercahaya, mendatangkan keberkahan, serta memotivasi penghuninya beribadah kepada Allah.
Banyaknya keutamaan dalam membaca Alquran sebaiknya menjadi motivasi kita umat Islam untuk senantiasa bersemangat dalam membacanya.
Semoga setelah menyimak 15 keutamaan membaca Alquran, menjadikan kita lebih termotivasi lagi untuk bisa membaca ayat-ayat Allah ini setiap hari, baik di rumah atau saat perjalanan, malam jumat, atau terlebih di bulan Ramadhan.
Beli Alquran, di sini!
Bagi Anda yang ingin mencari Alquran satuan atau grosir, bisa kontak kami di 0852-158-158-22. Kami jual Alquran original dan berkualitas!